EGO hanya mementingkan dirinya sendiri. Ia akan memberikan RASA SAKIT yang luar biasa kepada kamu jika kemauan nya tidak dituruti.
Dulu saya sangat EGOIS dan SANGAT PENCEMBURU. Saya akui.
Saya melarang siapapun wanita yang dekat dengan saya untuk mencintai orang lain, dengan alasan jika dia mencintai yang lain, saya SAKIT RASANYA.
CINTA SEJATI tidak mengenal batasan. Cinta sejati hanya INGIN YANG TERBAIK demi KEBAHAGIAAN dia. Saat dia bahagia, SAYA BAHAGIA.
Masa sih kalau ada wanita yang mau mencintai orang lain malah saya larang?
Itu sama saja melarang seseorang untuk berbuat baik kepada orang lain karena dia hanya boleh berbuat baik kepada saya.
Itu sangat EGOIS.
Lalu setelah itu, saya MEMBIARKAN SIAPAPUN wanita yang dekat dengan saya untuk juga mencintai yang lain, jika mereka ingin.
Saya bahkan mencarikan pria yang sang wanita idam-idamkan HANYA DEMI melihatnya bahagia.
Apakah saya merasa SAKIT?
Apakah saya merasa SAKIT?
Ya! ..namun itu karena EGO saya.
Namun CINTA SAYA melebihi ego. Saya BAHAGIA didalam secuil kesakitan. Saya bahagia melihat dia tersenyum WALAUPUN bukan karena saya.
Semakin saya perlahan mengikis ego, semakin sedikit rasa sakit hati dan sengsara yang saya rasakan.
Saya kini HANYA INGIN yang terbaik untuk siapapun. Saya TIDAK PENTING.
Saya kini HANYA INGIN yang terbaik untuk siapapun. Saya TIDAK PENTING.
Jika ada yang mau mencintai dan baik kepada saya, saya terima.
Jika ada yang ingin bersama saya lalu ingin pergi, SAYA BAHAGIA mengantarkan kepergian nya dan mengharapkan yang terbaik untuknya.
Jika saya dekat dengan seseorang dan dia tidak bahagia, maka saya akan pergi karena SAYALAH penghalang kebahagiaan nya. Toh saya hanya ingin melihat dia bahagia.
Entah bagaimana, saat saya SUDAH TIDAK MEMIKIRKAN EGO SAYA, semakin banyak orang menjadi baik dan cinta kepada saya. Ada yang menetap, ada yang datang dan pergi.
Itu tidak masalah.. yang penting ORANG LAIN BAHAGIA. Itu saja harapan saya.
Bang kok lo bisa sih kayak gitu? :(
ReplyDelete