Tuesday, January 14, 2014

Siraman Rohablog: Memantaskan Diri

Kemaren gue abis ikut pengajian. Sebagai seorang fakir asmara, gue juga butuh asupan rohani, biar jomblo gue berkah.

Kalo di twitter mungkin ada yang namanya #SiramanRohatwit, berhubung ini di blog, jadi gue kasih nama #SiramanRohablog, tapi beda dari siraman rohablog gue yang sebelumnya, yang ini serius, buat yang belom baca #siramanrohablog sesat gue yang dulu, bisa baca disini


Tema siraman rohablog kali ini adalah memantaskan diri. Yah, banyak orang pengen ini, pengen itu, pengen sana, pengen sini, pokoknya segala macem. Pengen dapetin jodoh yang baik, tapi sendirinya masih 'buruk'.

....
Saya ingin menyampaikan satu kisah nyata. Tentang Dee. Ketika di pertemukan beberapa pilihan,Dee sempat bingung. Urusan jodoh ni! Siapapun pasti menginginkan jodoh yang lebih baik,termasuk Dee. Terus apa yang ia lakukan?? pertama-tama ia lapor dulu (baca:memohon) kepada Yang Maha Menilai.

Kedua, karena menginginkan jodoh yang lebih baik,maka ia pun mulai memperbaiki diri. Inilah yang di sebut memantaskan diri. Tapi memantaskan diri di hadapan Yang Maha Menilai, maka:
  • Ibadah A ia tingkatkan.
  • Ibadah B ia lipat gandakan.
  • Ibadah C ia rutinkan (sebelumnya jarang-jarang).
  • Ibadah D ia rutinkan (sebelumnya hampir-hampir tidak pernah).

Alhamdulillah, puji Tuhan, hanya dalam waktu beberapa bulan setelah ia meningkatkan ibadah,ia bertemu dan saling tertarik dengan seorang gadis yang sudah bertahun-tahun melakukan dan meningkatkan:
  • Ibadah A
  • Ibadah B
  • Ibadah C
  • Ibadah D
Bukankah Dia telah berjanji,”Yang baik-baik adalah untuk yang baik-baik,dan begitu pula sebaliknya”. Kurang lebih ya seperti itu (QS. 24:26). Jadi kalau Anda menginginkan pasangan yang lebih baik? Ya perbaiki diri, pantaskan diri. Dengan demikian mudah-mudahan Dia akan mempertemukan Anda dengan seseorang yang pantas untuk anda.

Sering kali, kita menginginkan jodoh yang lebih baik, tapi sayangnya kita sendiri malas memperbaiki diri. Kita sendiri malas memantaskan diri. Lha,apa mungkin kita mendapatkan jodoh yang lebih baik? Sepertinya sih, kecil kemungkinanya. 

Atau, begini. Bukan mustahil jodoh kita itu nilainya 8. Namun, kita itu nilainya masih 6. Bisa jadi, karna itulah, Dia belum mempertemukan kita dengan jodoh kita. Yah,belum pantas,menurut-Nya.

Orang-orang sering bilang ,”Jodoh itu di tangan Tuhan”. Sambil bergurau saya balas,”Itu betul. Dan jodoh itu akan tetap berada di tangan Tuhan,selagi kita tidak berusaha untuk mengambilnya”.

.....

Itu gue kutip dari salah satu buku keren tulisan Ippho Santosa, 7 Keajaiban Rezeki. Intinya, kalo gue pengen ngedapetin sesuatu yang baik, gue juga harus merubah diri gue jadi lebih baik.


Karena sesuatu yang baik hanya untuk mereka yang baik-baik, begitu juga sebaliknya.

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...