Suatu ketika Yanto yang statusnya masih sebagai tuna asmara sedang ngumpul-ngumpul bareng temen kuliahnya. Dan kebetulan temen-temenya udah pada punya pacar, jadi cuma Yanto yang masih jomblo. Berkumpul di antara orang-orang berpacar, itu horor banget. Bayangin aja, di saat temen-temenya Yanto nyeritain pacarnya masing-masing, dia cuma bisa dengerin sampai kupingnya mimisan. Dan di saat temen-temenya pulang boncengin pacarnya masing-masing, Yanto cuma bisa pulang sendiri, padahal udah bawa helm dua.
Yanto merasa hidup itu gak adil. Dia merasa kebahagiaan itu hanya untuk mereka yang berpacar. Tapi bagaimana pun juga dia adalah seonggok daging yang mempunyai perasaan. Dia juga pengen ada yang selamat pagi-in tiap kali bangun. Dia juga pengen disuruh beliin pembalut oleh pacarnya. Dia juga pengen merasakan makan malem bareng, nonton bareng, dan boker bareng. Tapi itu cuma harapan bagi Yanto. Hingga akhirnya dia galau. Dia jadi rapuh.
G.A.L.A.U. Yah, jomblo itu rentan banget buat galau. Lagi jalan ke mall, liat pasangan lagi gandengan tangan, galau. Lagi buka-buka twitter terus liat orang lagi mention-mentionan sama pacarnya, galau. Lagi diem di kamar terus tiba-tiba hujan terus buka jendela, galau. Lagi boker tiba-tiba keinget mantan, galau. Pas mati lampu, liat lilin, galau.
Ketika galau melanda, bershower lah - @pocongg
Yaps, galau itu identik dengan gak punya pacar. Bagi sebagian jomblo-jomblo di muka bumi ini, punya pacar adalah suatu kbahagiaan tersendiri. Karena mereka menganggap ketika nggak punya pacar, mereka gak bisa bahagia. Tapi menurut gue gak gitu-gitu juga sih. Banyak kok yang punya pacar tapi malah gak bahagia. Iya, karena ada sebagian orang yang ketika punya pacar malah gak bisa melakukan hal-hal yang dia sukai.
Kadang ketika kita punya pacar, kita malah gak bebas. Selalu ada batasan-batasan yang di berikan oleh pacar. Mulai dari harus antar jemput, harus nelpon tiap malem, harus selamat pagiin, gak boleh pergi berdua bareng temen lawan jenis, dan yang lebih nyebelin..selalu di kepo-in.
Jadi jomblo yang junior emang rentan banget buat galau. Tapi percayalah, itu cuma proses. Kalo udah terbiasa, semua kegalauan juga akan hilang dengan sendirinya. Dan yang ada hanyalah menikmasi masa-masa kebebasan itu dengan hal-hal yang kita sukai tanpa harus ada yang melarang dan di mintai ijin (re:pacar).
Buat para jomblo-jomblo yang rentan galau di luar sana, tenang..gue selalu bersama kalian. Dan sesungguhnya Tuhan bersama jomblo-jomblo yang sabar.
Seperti yel-yel nya Oka, "Jomblo bersatu tak terkalahkan!"
No comments:
Post a Comment